Pertanyaan ini mungkin terdengar unik, namun jika kita membandingkan sejarah politik Indonesia dengan dunia fiksi dari anime Naruto, bisa jadi ada kesamaan yang menarik antara figur-figur besar dalam sejarah negara kita dan karakter-karakter ikonik dalam Naruto. Seperti halnya di Konohagakure, yang dipimpin oleh Hokage, Indonesia juga dipimpin oleh tokoh-tokoh yang memiliki peran penting dalam membangun negara. Bila kita mengambil analogi, Presiden pertama Indonesia, Sukarno, bisa dibandingkan dengan Hashirama Senju, salah satu pendiri Konohagakure yang juga dikenal karena visi besar dan kemampuannya dalam menyatukan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama.
Soekarno dan Hashirama memiliki kesamaan dalam hal perjuangan untuk mendirikan negara. Sukarno dengan semangatnya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan menyatukan berbagai suku bangsa, ideologi, dan wilayah, mirip dengan Hashirama yang berjuang untuk menyatukan klan-klan ninja play228 di dunia ninja, demi terciptanya perdamaian. Keduanya juga memiliki visi yang sangat besar untuk masa depan negara atau desa mereka. Soekarno memimpin Indonesia dengan semangat nasionalisme dan idealisme, sementara Hashirama berusaha menciptakan dunia yang aman bagi para ninja. Namun, sama seperti Hashirama yang sering berhadapan dengan tantangan besar dalam mencapai cita-citanya, Sukarno pun harus menghadapi perpecahan dan konflik politik yang menguji kekuatan visinya.
Di sisi lain, jika kita melihat sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konteks Naruto, kita bisa menarik analogi bahwa Jokowi adalah seperti Naruto Uzumaki, karakter utama yang awalnya diragukan tetapi kemudian membuktikan diri sebagai pemimpin yang kuat dan membawa perubahan besar bagi negaranya. Naruto adalah seorang ninja yang semula dipandang rendah karena masa lalunya yang penuh dengan kesulitan, tetapi berkat keteguhan hati dan kerja keras, ia akhirnya menjadi Hokage dan diterima oleh semua orang di Konohagakure. Begitu pula dengan Jokowi, yang berasal dari latar belakang sederhana dan awalnya dipandang sebelah mata oleh sebagian kalangan, namun berhasil meraih posisi tertinggi di Indonesia dan membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang membawa perubahan dan pembangunan.
Keduanya, baik Jokowi maupun Naruto, dikenal karena karakter mereka yang rendah hati dan dekat dengan rakyat. Naruto, meski penuh semangat dan ambisi besar, selalu menunjukkan kepedulian terhadap teman-temannya dan desa tempat tinggalnya, sesuatu yang juga menjadi ciri khas kepemimpinan Jokowi. Dalam hal ini, Jokowi mirip dengan Naruto dalam hal kemampuan untuk menginspirasi dan membangun kedekatan dengan rakyat, tidak hanya sebagai seorang pemimpin, tetapi juga sebagai figur yang mudah diakses dan merangkul berbagai pihak. Meski keduanya menghadapi tantangan berat, baik Jokowi maupun Naruto terus maju dengan tekad untuk menciptakan kemajuan bagi negara dan masyarakat yang mereka pimpin.